Skincare Rutin Saat Ramadan di Usia Menjelang 30-an
06.47.00Memakai skincare secara rutin di bulan Ramadan, apalagi sudah menjelang usia 30 tahun ini hukumnya wajib dilakukan. Bahkan di luar bulan Ramadan pun, skincare tetap harus digunakan agar wajah tetap terawat dan tak mengalami penuaan dini. Bukankah wajah terlihat awet muda adalah impian banyak perempuan pengguna skincare? Hihihi~
Saya sendiri baru kenal yang namanya skincare mulai tahun 2017/2018an, di saat banyak beauty influencer mulai gencar mengenalkan skincare. Agak telat memang, mengingat saya baru kenal skincare saat lulus kuliah, di mana kuliah saya saat itu di Surabaya, kota yang panasnya cukup membuat nyebut, HAHAHAHA. Kok bisa-bisanya saya bertahan tak pakai skincare di sanaaaa? Salah satu hal yang cukup saya sesali dalam hidup. T----T
Setelah kenal skincare, saya langsung gencar memilih dan mencoba produk ini itu, hingga sekarang ada di titik tak ingin coba banyak-banyak lagi, karena sudah mulai paham apa yang dibutuhkan oleh kulit. Prosesnya bertahun-tahun, bahkan hingga sekarang masih coba belajar mengenal tipe kulit sendiri, yang mana tipe kulit saya adalah normal, namun di beberapa waktu ada beberapa jerawat muncul akibat hormon dan saat tak rajin skincare-an. Huhuu. ~
Sekian tahun ber-skincare ria, akhirnya saya menemukan tiga hal penting dalam menjalani ritual skincare: cleansing - moisturizing - protecting. Ketiga hal inilah yang menjadi panduan saya dalam memilih skincare. Baru di usia 25++ tahun, saya menambah satu komponen penting lagi terkait skincare: exfoliating. Yes, cleansing - exfoliating - moisturizing - protecting.
Berikut adalah skincare rutin Ramadan yang bisa digunakan untuk usia menjelang 30 tahun:
1. Milk cleanser atau micellar water, tahap pertama membersihkan wajah (cleansing).
Beberapa tahun belakangan, saya baru mengetahui bahwasanya membersihkan wajah itu terdiri dari dua langkah. Langkah pertama dengan menggunakan milk cleanser atau micellar water, disesuaikan dengan kebutuhan.
Mengapa harus dua langkah? Karena membersihkan wajah hanya menggunakan facial wash saja, akan terasa kurang. Kotoran di wajah tak bisa terangkat secara maksimal. Saya sudah pernah membuktikan bagaimana perbedaan bila membersihkan wajah hanya satu langkah saja. Ternyata memang lebih bersih bila diawali dengan milk cleanser atau micellar water dulu. ~XD
2. Facial wash, tahap kedua membersihkan wajah (cleansing).
Sabun cuci muka atau facial wash digunakan setelah wajah selesai dibersihkan menggunakan micellar water atau milk cleanser. Sebagai tahap akhir dari cleansing, untuk mengangkat residu yang ada di wajah.
Wajah terlihat lebih bersih dan cerah dari biasanya. ~XD
3. Exfoliating, untuk mengangkat sel kulit mati.
Beberapa tahun belakangan ini saya baru tahu, bila selain cleansing, exfoliating juga penting dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang ada di wajah. Sel kulit mati tidak cukup bila diangkat melalui facial wash maupun micellar water saja, namun ada toner atau serum khusus untuk mengangkat sel kulit mati yang tidak ada di permukaan.
Sel-sel kulit mati bila tak diangkat akan menumpuk di dalam kulit dan membuat wajah teelihat kusam. Oleh sebab itulah dalam daftar skincare wajib yang digunakan, saya masukkan produk exfoliating. Bisa dengan toner atau serum, tergantung kebutuhan. :D
4. Moisturizer, pelembap wajah untuk hidrasi kulit.
Selain kebersihan, wajah harus dijaga agar tetap lembap dan tidak kering. Salah satu cara untuk menjaga kelembapan wajah bisa dengan menggunakan moisturizer.
Penggunaan moisturizer biasanya dilakukan setelah penggunaan cleanser dan produk-produk exfoliate. Selain menjaga kelembapan, moisturizer juga dapat membuat kulit terasa lebih cerah, segar, juga lebih sehat, lo! Flek hitam dan bekas jerawat juga dapat tersamarkan. :D
5. Sunscreen, untuk melindungi wajah dari sinar UV.
Semua pemakaian skincare akan terasa tak berguna bila tak diakhiri dengan penggunaan sunscreen. Penggunaan skincare yang satu ini justru yang paling penting, karena berguna untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari yang berlebihan, yang tak baik untuk tubuh.
Pengunaan sunscreen bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan kulit, mulai 30 SPF, 45 SPF, hingga 50 SPF. Sunscreen juga bisa membantu mencerahkan kulit dan membuat kulit tidak 'belang', loo! ~~XD
Untuk produk-produk skincare yang bisa digunakan, pilihlah produk yang memang kandungannya mencakup semua yang dibutuhkan oleh kulit berdasarkan penjelasan di atas. Salah satu rekomendasi produk yang bisa digunakan ialah produk dari Theraskin, di mana produk ini sudah lolos BPOM, aman, dan halal digunakan.
Theraskin, Kosmetik Bersertifikasi Halal yang Aman dan Teruji BPOM
Theraskin merupakan brand pilihan pakar dermatologi sejak 2011, yang dikembangkan sebagai medical skincare untuk memenuhi kebutuhan skincare di klinik dokter dan apotek di berbagai penjuru Indonesia.
Hal yang menarik dari Theraskin adalah, produk ini menawarkan rangkaian produk skincare dan body care yang efektif, aman, dan juga halal dengan harga terjangkau. Wow, sesuai impian banget, kan?
Rangkaian produk Theraskin tersedia sesuai dengan jenis kulit, lo. Mulai dari ragam kulit berminyak dan berjerawat, kulit kusam dan flek, menua, hingga jenis kulit kering dan sensitif. Semakin tepat pilihan, produk skincare yang bekerja akan semakin maksimal. :D
Dapatkan produk-produk Theraskin ini di toko kosmetik yang ada di kotamu dan melalui official shop Theraskin, yaa!
------------------------------------------------------------------------------------
Menjaga kulit agar tetap sehat di bulan Ramadan adalah hal yang penting, sebagai wujud syukur akan pemberian dari Tuhan. Apalagi di usia menjelang 30 tahun, yang mulai mengalami penuaan dini.
Jangan lupa untuk terus pastikan produk skincare yang dipilih adalah produk yang bersertifikasi halal, teregistrasi BPOM, dan aman digunakan seperti Theraskin, ya!
Ditulis guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,
Sumber: https://theraskin.co.id/
1 comments
Gimana caranya biar rajin pake skincare, kakak 😭 aku magernya masya allah. Padahal cuma punya serum aja. 😆
BalasHapusTerima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.
Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^
Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)