19: Yang Dirindukan Saat Ramadan
05.13.00
Ramadan sudah berlalu, tapi utang tulisan harus tetap berjalan, hahaha. Namanya juga utang, harus dibayar tuntas. Semoga bisa beres semuanyaaa, huhuhu. Ngebut banget-bangetan ~XD
Ah, iya. Masih di suasana Idulfitri, saya mengucapkan selamat Idulfitri kepada teman-teman semuaaaaa! Mohon maaf atas kesalahan saya selama ini, maaf atas kesalahan saya dalam menyampaikan pesan lewat tulisan, atas komentar dari teman-teman yang belum saya balas, atas interaksi yang kurang menyenangkan dari saya, huhu. Mohion maaf lahir dan batin, ya. Semoga amal kita semua di bulan Ramadan kemarin diterima oleh Allah dan diberi kesempatan kembali untuk bertemu dengan Ramadan tahun depan, aamiin.
Teman tulisan hari kesembilan belas ini tentang hal-hal yang dirindukan saat Ramadan tiba. Pas sekali untuk pembahasan setelah Ramadan terlaksana, hahaha (yah, ngeles gegara utang tulisan, nih! Harusnya udah rampung nulis waktu Ramadan, wkwwkwk). Ada beberapa hal yang saya rindukan saat Ramadan, mungkin hal yang saya tuliskan nantinya ini juga teman-teman rindukan juga ~XD
Sahur dan Berbuka Puasa Bersama Keluarga
Meski setiap harinya saya makan di rumah, namun sensasi makan bersama saat sahur dan berbuka bersama keluarga ini menurut saya tetap berbeda. Suasana kekeluargaannya lebih terasa sih daripada hari-hari yang lain, utamanya saat bangun sahur, yang mana seringnya lebih kumpul lengkap daripada saat berbuka (kadang-kadang ada yang ngajakin saya buka puasa di luar, soalnya).
Jalan-jalan Cari Makanan Berbuka di Pasar Ramadan
Dasarnya saya memang suka jalan-jalan, ketika ada Pasar Ramadan di kota saya yang hanya hadir setahun sekali, saya selalu turut meramaikan. Menelusuri dari ujung ke ujung orang-orang berjualan, milih-milih menu, melihat orang-orang berinteraksi, dan membeli menu-menu berbuka favorit saya. Namun setelah adanya pandemi ini saya jadi parno untuk datang di keramaian, begitu pula di Pasar Ramadan tahun ini saya tidak hadir karena lumayan banyak orang yang berkumpul di sana, huhu.
Buka Bersama dengan Orang-orang Terdekat
Selain dengan keluarga, di bulan Ramadan selalu ada acara buka bersama dengan teman-teman dan orang terdekat. di bulan Ramadan tahun ini terhitung hanya dua kali saya melakukan buka bersama dengan teman-teman, itu saja tidak lebih dari 10 orang dan tidak dilakukan di tempat yang ramai pengunjung (dan tentunya, gratis!). Plus, saya hanya berbuka puasa dengan teman-teman terdekat saja, haha.
---------------------------------------------------
Hal-hal yang saya rindukan di atas bukan hal-hal yang ndakik-ndakik alias hal yang sederhana, namun selalu saya rindukan ketika memasuki bulan Ramadan.
Kalau teman-teman sendiri, apa saja hal-hal yang teman-teman rindukan di kala Ramadan tiba? Yuk, cerita di kolom komentar! :D
---------------------------------------------------
Ditulis
guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,
0 comments
Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.
Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^
Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)