15: Bahasa yang Ingin Dikuasai
13.15.00
Saya selalu kagum dengan
orang-orang yang piawai berkomunikasi menggunakan bahasa di luar bahasa yang
saya kuasai. Kadang ada rasa iri ketika ada yang bisa bercakap-cakap dengan
bahasa selain bahasa Jawa dan Indonesia. Rasa-rasanya ingin nimbrung dan belajar dari mereka, haha.
Pernah saya ada di titik saya
mengunduh aplikasi Duolingo, saking
saya ingin belajar bahasa asing. Tapi lama-kelamaan sayanya tidak telaten, hahaha. Akhirnya aplikasinya
saya hapus dan progres belajar masih gini-gini
saja, huhuhu. Sepertinya saya harus mengunduh aplikasinya lagi, agar
belajar saya tidak hanya menjadi wacana dan makin mahir menggunakan bahasa
selain yang saya gunakan sehari-hari sekarang. :D
Bahasa yang ingin saya kuasai tidak
semuanya bertemakan bahasa asing, sih. Ada
beberapa bahasa daerah dari Indonesia juga, kok.
Tertarik banget untuk menguasai
karena suka sama bahasanya, hihi. Kalau dengerin
tuh suka bikin gatel buat nimbrung, tapi nggak
bisa ikutan karena terkendala
tidak paham. Huhuhu.
Jadi, apa saja bahasa yang ingin
saya kuasai?
Bahasa Inggris
Meski bahasa ini sudah saya
pelajari sejak SD, namun saya merasa saya masih lemah sekali dalam
penggunaannya. Masih sering salah, masih sering tidak tepat penempatannya,
kadang masih tidak paham artinya. Makanya saya ingin belajar bahasa ini
terus-menerus, apalagi Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional, jadi harus
paham sedikit demi sedikit.
Bahasa Belanda
Berawal dari diracuni Mas Anu sama
lagu-lagu Belanda, jadi ingin belajar Bahasa Belanda. Pertamanya sih masih lihat terjemahannya, tapi
lama-kelamaan ya mulai paham sama lagu-lagunya. Walau seringnya masih belum
paham, huahahaha. Masih harus banyak belajar, baik teori maupun dalam penggunaan
sehari-hari.
Memilih belajar Bahasa Belanda
karena penasaran. Selain itu, negara yang ingin saya kunjungi adalah Belanda,
karena tertarik dengan kebun bunga tulipnyaaa. :3
Bahasa Sunda
Kali ini bahasa lokal nusantara. Yap, sungguh saya super tertarik ingin
belajar Bahasa Sunda, karena saya suka mendengar orang Sunda ngomong pakai Bahasa Sunda. Alus pisan, euy! Bahkan kalau saya beli
seblak favorit saya di kota saya yang memang asli orang Bandung, saya selalu
memanggil ‘mamang’ dan selalu
mengucap “Nuhun, Mang! Mangga.”
Setelah selesai dilayani. Huahahahaha, sok ikrib banget nih Andhira ~XD. Eh
tapi lucunya gara-gara saya menyapa sok kenal kayak gitu, Mamang Seblak ramah banget,
hahahaha.
Ya siapa tahu belajar Bahasa Sunda
di awal gini tetiba ada yang ngajakin tinggal
di Bumi Pasundan yekaaaan~~~
Bahasa Madura
Sepenasaran itu sama bahasa dari
pulau bagian utara Jawa Timur ini. Gegara
lingkungan dekat rumah saya adalah lingkungan keturunan orang Madura. Plus kalau dengerin orang Madura ngobrol tuh rasanya pingin ikutan paham, hahaha. Apalagi di kota saya ini sebagian
penjual kuliner-kuliner yang legendarisnya tuh
keturunan Madura, dan saya sering mendengar mereka bercakap-cakap
menggunakan bahasa Madura, meski saya tidak tahu artinya, haha. Bagaimana saya
bisa tahu bila itu Bahasa Madura? Karena logatnya khas Madura pol! Ahahaha. Makanya saya ingin belajar
bahasa ini. :D
------------------------------------------------
Sementara empat bahasa itu yang
ingin saya kuasai dalam waktu dekat ini, entah bagaimana caranya, hahaha. Semoga
bisa segera mengeksekusi untuk belajar! Huhuhu. Kebanyakan ngeles mulu nggak belajar-belajar, nih.
Kalau teman-teman sendiri apa
bahasa yang ingin dikuasai teman-teman dalam waktu dekat ini? Yuk yuk, cerita-cerita di kolom komentar
:D
------------------------------------------------
Ditulis
guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,
1 comments
Wah bahasa madura ya...unik juga pilihan kak Dhira 😁, kalo aku sendiri untuk sekarang masih ingin menguasai bahasa inggris aja, tertarik buat belajar bahasa korea lagi sih hehe
BalasHapusTerima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.
Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^
Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)