30: Dibalik Blogger Perempuan Network 30 Day Ramadan Blog Challenge 2020
14.59.00
Tidak terasa ini adalah postingan
terakhir untuk tantangan menulis selama 30 hari di bulan Ramadan dari Blogger
Perempuan Network. Berencana menuliskan ini tepat di hari terakhir Ramadan,
tetapi molor hingga baru menuliskan
ini saat hari ke-2 Lebaran heheheu. Tidak apa, toh batas menulis tantangan ini hingga tanggal 31 Mei 2020. Jadi
bisa dikebut sat set wat wet. Oke,
mari lanjut menulis!
Ini adalah tahun kedua saya
mengikuti tantangan menulis dari Blogger
Perempuan Network saat Ramadan tiba. Tahun lalu yang merupakan tahun
pertama, saya gagal totaaaaal setotal-totalnya. Dikarenakan banyak tema yang
membuat saya bingung dan tidak cocok dengan diri saya pribadi. Hanya beberapa
tema tertentu yang saya tulis, tidak sampai 10 postingan dari 30 postingan yang
wajib disetorkan huahahah (dan pada
akhirnya cukup menyesal kenapa nggak nyelesaiin tantangannya).
Untuk menebus kegagalan tantangan
menulis Ramadan tahun kemarin, akhirnya saya bertekad untuk mengikuti tantangan
BPN Ramadan tahun ini, yang ternyata, tema per harinya lebih menyenangkan dari
tahun kemarin. Lebih ke semacam thoughts
daripada berbagi resep, tips, hingga makeup-makeup-an,
yang, sebenarnya, saya sendiri tidak terlalu menguasai.
Iya, saya pribadi lebih menyukai tantangan
menulis dengan tema bebas. Seperti tantangan tantangan menulis di instagram
30haribercerita yang saya ikuti, yang hanya ada tema di saat-saat tertentu. Dan
kok ya ternyata temanya masih bisa saya ikuti, haha. Yap, saya juga mengikuti
tantangan menulis yang hanya ada di awal tahun itu sejak tahun 2019 kemarin (dan tuntas semua meski terkadang ada yang
rapel dan telat posting! Hahahaha).
Saya menikmati mengerjakan
tantangan menulis BPN Ramadan untuk yang tahun ini. Dengan tema-tema yang cukup
saya kuasai, saya bahkan sempat rajin nge-draft
hampir sepuluh postingan di awal tantangan ini berjalan, saking enjoynya untuk menulis hehehe (Tapi akhirnya mengendur juga di pertengahan
hingga akhir, gegara kesibukan mengerjakan orderan eheheu).
Tantangan ini
berguna bagi saya pribadi untuk melatih konsistensi saya dalam dunia tulis-menulis
(meski di akhir-akhir sering ngerapel),
meskipun saya merasa kualitas tulisan saya masih jauh dari kata bagus. Pokoknya, nulis terus! Hahaha. Apalagi
di masa pandemi ini yang lebih banyak berdiam diri di rumah. Daripada tidak
produktif (selain mengerjakan orderan),
mending energinya disalurkan untuk menulis agar tidak sia-sia.
Mengikuti
tantangan BPN Ramadan membuat semangat menulis saya bangkit lagi setelah sempat
meredup beberapa bulan terakhir (bisa
dilihat postingan awal tahun lalu yang sedikit itu HAHAHA). Sempat merasa
apa yang ditulis tidak begitu penting karena hanya kisah yang sepele dan merasa apa banget jika diposting, membuat saya ragu dan akhirnya malah nggak jadi posting sama sekali.
Padahal, saya menulis pun sebenarnya untuk membekukan semua memori yang lewat dalam hidup saya, baik peristiwa penting atau hal-hal yang menurut orang sepele. Toh blog ini kan, milik saya pribadi? Ehehehe. Akhirnya dengan pertimbangan itulah saya memutuskan untuk menulis kembali dan berani mengikuti tantangan menulis di blog yang diadakan oleh Blogger Perempuan Network saat Ramadan.
Padahal, saya menulis pun sebenarnya untuk membekukan semua memori yang lewat dalam hidup saya, baik peristiwa penting atau hal-hal yang menurut orang sepele. Toh blog ini kan, milik saya pribadi? Ehehehe. Akhirnya dengan pertimbangan itulah saya memutuskan untuk menulis kembali dan berani mengikuti tantangan menulis di blog yang diadakan oleh Blogger Perempuan Network saat Ramadan.
Selesai sudah
tantangan menulis Ramadan untuk tahun ini! Terima kasih kepada Blogger
Perempuan Network (tentunya!) yang
sudah memfasilitasi saya dan teman-teman Blogger lainnya untuk mengaktifkan
blog kembali dan melatih konsistensi dalam menulis. Membuat saya lebih
produktif di tengah pandemi seperti ini.
Semoga
tantangan ini terus berlanjut di tahun-tahun selanjutnya. Tentunya semakin
banyak yang mengikuti tantangan menulis dari Blogger Perempuan Network ini. Yang pasti, semoga tahun depan saya
semakin konsisten untuk mengikuti tantangan menulis lagi tanpa harus ngerapel! AHAHAHAH.
Sampai jumpa di
tantangan menulis selanjutnya! (Tenang,
meskipun tantangan ini berakhir, saya tetap akan menulis, kok :D)
Ah, iya. Selamat merayakan Idulfitri untuk teman-teman! Mohon maaf lahir dan batin yaa. Maaf bila ada postingan atau komentar dari saya yang menyakitkan hati hehe. Semoga Allah menerima segala amal kita di bulan Ramadan ini dan memperkenankan kita kembali untuk bertemu dengan Ramadan tahun depan. Aamiin.
Selamat Lebaran dan liburan!
Ah, iya. Selamat merayakan Idulfitri untuk teman-teman! Mohon maaf lahir dan batin yaa. Maaf bila ada postingan atau komentar dari saya yang menyakitkan hati hehe. Semoga Allah menerima segala amal kita di bulan Ramadan ini dan memperkenankan kita kembali untuk bertemu dengan Ramadan tahun depan. Aamiin.
Selamat Lebaran dan liburan!
-----------------------------------------------------
Ditulis guna memenuhi
tantangan dari Blogger Perempuan Network
Love,
Andhira A. Mudzalifa
4 comments
Ada tantangan yang lebih berat lagi dari 30 days challenge ala BP.
BalasHapusTantangan itu sama ODOP, cuma dari diri sendiri.. :-D Bisakah kita konsisten dan memotivasi diri sendiri ketika tidak ada yang menantang.
Karena, bagaimanapun begitulah kehidupan seorang blogger. Ia harus bisa memotivasi diri sendiri dalam berbagai keadaan, termasuk saat sedang merasa uninspired.
Bisakah?
Banyak yang tidak berhasil loh mbak dalam tantangan level ini.. wkwkwkwk
Berani ambil tantangan ini?
Dulu sempet mau nantang diri sendiri kayak gitu, tapi realisasinya ternyata suliiiit banget huaaa.
BalasHapusSering masih malas, masih mager, masih bingung mau posting apa. Ujung-ujungnya cuma rebahan aja T.T
Untuk saat ini masih belum beraniii, huhuhu. Susah banget buat konsisten :'))
Coba lagi... hahaha itu tantangan berikut... wakakaka..
HapusSaya sih terus terang senang menantang diri sendiri. Dengan begitu ngeblognya jadi kerasa ga monoton. Memang hasilnya kayak ga brenti brenti, cuma dipikir ulang, kalau ga begitu, malah saya ya jadi pemalas...
Tapi, kadang sama saja sih, kalu lagi pengen rehat, ya saya rehat.
Kayanya bisa ini jadi tantangan baruuu. Hahaha. Pingin rajin nulis :D
HapusWah kereeeennnn. Kalau aku kebanyakan sesuai mood, kalau pas lagi rajin ya rajin posting. Kalau pas males gitu ya nggak posting huhuhu. Kadang juga ngerasa apa yang ditulis kok nggak penting-penting amat. Tapi setelah blogwalking ke teman-teman blogger yang lain (salah satunya juga blogwalking ke Mas Anton), saya merasa semua hal bisa dan pantas diceritakan :D
Terima kasih atas insight barunya ya Mas :D
Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.
Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^
Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)