28: Doa-doa Sebelum Ramadan Berakhir
07.55.00
Ramadan tinggal dua hari lagi.
Ya, saya pertegas sekali lagi.
Ramadan tinggal dua hari lagi.
Ada perasaan
menyesal tatkala mengetahui Ramadan akan meninggalkan saya (dan kita semua, tentu saja). Betapa
banyak waktu yang terbuang sia-sia, yang saya gunakan tidak semestinya untuk
beribadah padaNya. Tapi waktu terus berjalan. Saya hanya bisa memanfaatkan
waktu-waktu terakhir ini dengan sebaik-baiknya, semampu yang saya bisa. Semoga
dimudahkan.
Tentu, di
detik-detik terakhir penghabisan Ramadan setiap tahunnya selalu ada doa yang
diucapkan, doa-doa yang hampir selalu sama saya lantunkan di setiap penghujung
Ramadan (semoga Allah tidak bosan-bosan
mendengar doa yang selalu sama. HAHA).
Dipertemukan Kembali dengan Bulan Ramadan Tahun Depan
Ya. Tentu saja
ini adalah doa utama (dan pertama)
yang saya ucapkan setiap tahunnya. Semoga selalu dipermudah dan dimampukan
untuk bertemu kembali dengan Ramadan-ramadan selanjutnya. Beribadah dan
mengharap ampunanNya yang begitu berlimpah di bulan suci ini.
Istiqamah Menjaga Hal-hal Baik Saat Ramadan
“Memulai itu memang mudah. Menjaga untuk
tetap istiqamah itu yang sulit...” Sebuah kalimat yang pernah saya baca di
suatu postingan yang saya setujui penuh.
Memang sulit
untuk menjaga keistiqomahan diri, terutama hal-hal baik. Banyak hal-hal baik
yang saya dapat saat Ramadan setiap tahunnya, tapi sangat sulit untuk menjaga
tetap istiqamah hingga bertemu dengan Ramadan selanjutnya, huhu. Semoga untuk
kali ini, Allah mampukan untuk menjaganya.
Tidak Lagi Melewati Ramadan dan Lebaran di Tengah Pandemi
Ramadan yang
berlangsung di tengah pandemi kali ini memang sedikit (atau banyak? HAHAHA) merepotkan. Yang harusnya bisa salat tarawih
dan itikaf di masjid, tidak diperbolehkan. Bagi-bagi takjil hingga buka
bersama, juga ditiadakan. Bahkan salat Idulfitri dan anjangsana ke sanak
saudara dan tetangga ini juga ditiadakan. Jadi terasa agak gimana gitu yah.
Semoga tahun
depan pandemi ini sudah bisa teratasi. Bisa beribadah secara leluasa, bisa
berbagi takjil, buka bersama dengan teman-teman tanpa takut dan was-was karena
pandemi. Mari aamiin-kan bersama-sama.
Diberi Kesehatan, Dicukupkan Rezeki, Dimudahkan Hati untuk Menerima Segala KetetapanNya, dan...
Dan masih
banyak lagi. Tapi sepertinya ketiga doa dan harapan saya sudah mencakup semua perintilan doa-doa saya yang lain.
Ehehehehehehehe.
Semoga doa-doa
yang sudah dilangitkan bisa dikabulkan olehNya, ya. Semangat untuk kita semua!
-----------------------------------------------------
Ditulis guna memenuhi
tantangan dari Blogger Perempuan Network
Love,
Andhira A. Mudzalifa
0 comments
Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.
Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^
Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)