16: Menu Buka Puasa Praktis Tanpa Ribet
07.33.00
Setiap
Ramadan tiba, hal yang cukup memusingkan adalah menentukan menu berbuka puasa.
Meski sejatinya ya seperti makan biasa, namun entah mengapa rasanya tetap ada
yang berbeda. Harus dipersiapkan secara spesial haha.
Dulu sempat
dibuat rempong tentang menu, mulai
dari menu berbuka dan menu sahur. Tapi entah mengapa, beberapa tahun terakhir
memilih untuk tidak ribet perkara
urusan perut. Ibu memilih untuk menu yang praktis dan nggak mau mikir yang ribet, asal dimakan. Saya dan anggota keluarga saya yang lain pun juga tidak ambil pusing dengan makanan, asal bisa dimakan, gitu aja. Hahaha.
Beberapa
menu andalan di rumah saya rata-rata sangat praktis. Selain alasan nggak mau ribet seperti yang saya tulis
di atas, ini adalah sebuah upaya untuk tidak terlalu fokus terhadap menu karena
esensi dari Ramadan dan puasa sebenarnya lebih dari itu (ceileh, sok bijak~). Ahahaha. Tapi serius, kok. Agar tidak kebanyakan mikir
makanan mulu. Hehe.
Tumis dan Sayur Berkuah
Sayur sop. Satu dari menu andalan praktis tanpa ribet saat berbuka di keluarga saya
Sayur-sayuran adalah barang wajib yang harus ada di rumah. Ini
sebenarnya juga request dari saya, sih. Agar ketika Ramadan tetap sehat
tidak kebanyakan makan gorengan
terus. Lagi pula, kalau tidak ada sayur juga rasanya ada yang kurang hihihi.
Sayur-sayuran di rumah saya biasa diolah menjadi tumis dan sop-sop-an.
Praktis dan tidak ribet, tentunya.
Olahannya tergantung mood dan selera
saja. Yaaaa, pintar-pintarnya mengutak-atik agar tidak bosan makan sayur :D
Lauk dan Gorengan
Tempe mendoan, olahan tempe yang agak sedikit ribet daripada hanya sekadar dipotong kemudian digoreng saja.
Makan tanpa lauk, rasanya ada kurang. Begitu pula dengan saya. Gorengan adalah pilihan praktis dan
tidak ribet. Tahu, tempe, dan telur
adalah beberapa lauk yang diolah menjadi gorengan super praktis dan sederhana di
rumah saya. Mulai dari tempe goreng, tahu goreng, telur goreng hingga beberapa
yang sedikit ribet seperti mendoan.
Sesekali juga berlauk terong goreng, yang entah mengapa pesonanya terong goreng
menggoda sekali. Ditambah dengan sambel
ijo yang maknyus.
Terkadang juga ada lauk ikan maupun ayam. Tapi intensitasnya nggak sesering dengan 4T alias tahu,
tempe, terong, dan telur hehehe. Selain lebih praktis, alasan lainnya tentu
saja agar lebih hemat. Apalagi di tengan suasana seperti sekarang ini. Hemat, Beb~
Sesekali juga ada ayam-ayaman
Air Putih dan Teh Manis
Dua minuman diatas menjadi minuman wajib di rumah saya (dan sepertinya juga di rumah siapa saja yang
berpuasa). Di keluarga saya, bukan penganut wajib ada minuman es, sih. Apalagi minuman es manis-manis yang
berlebihan. Selain memang tidak terbiasa, alasan lainnya adalah masalah
kesehatan.
Mengurangi makanan manis adalah salah satu hal yang dilakukan di
keluarga saya, dikarenakan Bapak sendiri sudah terkena diabetes. Diikuti oleh
Ibuk dan saya, yang mulai mengurangi konsumsi gula. Sedangkan adik-adik saya sih, masih loss nggak rewel perkara gula-gulaan ini. Ehe.
--------------------------------------
Kepraktisan menu memang tergantung dari sudut pandang pribadi. Dari
saya pribadi, menu praktis itu yang proses pembuatannya tidak memakan waktu
lebih dari 1 jam, bahan sederhana yang tidak lebih dari 10 bahan, dan langkah
membuat yang sederhana anti ribet. Jika ada orang berkata bahwa membuat
rendang itu tidak ribet dan praktis,
ya silakan saja. Sekali lagi, praktis dan anti ribet adalah perkara sudut pandang :D
Kalau kamu, apa menu praktis anti ribet
yang menjadi andalan saat berpuasa? Yuk, share menu di kolom komentar!
----------------------------------------------------
Ditulis guna memenuhi
tantangan dari Blogger Perempuan Network
Love,
Andhira A. Mudzalifa
0 comments
Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.
Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^
Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)