07: Jika COVID-19 Berakhir
06.30.00
Sudah satu bulan lebih sejak
mewabahnya pandemi COVID-19 di Indonesia, dan sudah hampir satu bulan ini saya
tidak ke mana-mana alias mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap #DiRumahAja.
Sesekali keluar jika ada kepentingan yang mendesak untuk keluar rumah. Gimana mau ngopi maupun jalan-jalan ke
tempat wisata, lha wong tempat
wisatanya aja ditutup akibat virus.
Huhuhu~
Sebenarnya bagi saya pribadi sih, tidak terlalu masalah jika harus ndekem di rumah saja. Mengingat semua
kerjaan saya memang dikerjakan di rumah, dan sesekali keluar cari angin atau
sekadar jalan-jalan dan mengopi bertemu dengan teman-teman. Tapi akhir-akhir
ini mulai sedikit bosan. Saking bosannya, saya juga bosan untuk memegang smartphone. Sudah bingung mau scroll media sosial yang mana lagi,
soalnya. Huhu.
Rasanya jika virus COVID-19
berwujud manusia, ingin menonjok sepuas-puasnya. Gara-gara dia, semua rencana
yang saya susun untuk tahun ini berantakan semua wkwkwk. Tapi ya sudahlah, mau
bagaimana lagi? Mau tidak mau ya kudu
pasrah dan tetap mengikuti imbauan untuk #DiRumahAja (meski sudah bosan-san-san-san-san).
Banyak hal yang ingin saya
lakukan ketika pandemi ini berakhir, mengingat semua aktivitas dan segala hal
yang saya susun di tahun ini jadi berantakan. Huhuhu. Dan beberapa hal diantaranya:
Jalan-jalan Sepuasnya, Piknik ke Tempat Wisata
Gegara hampir seluruh tempat
wisata ditutup dikarenakan adanya pandemi COVID-19 ini, saya jadi tidak punya
tempat hiburan lain. Padahal, jika sedang banyak pikiran, saya suka kelayapan pergi ke tempat wisata yang
ada di kota saya sendiri. Meski hanya sekadar cari angin.
Maka dari itulah, setelah pandemi
COVID-19 ini berakhir, hal pertama yang saya lakukan adalah.... jalan-jalan!
Terutama jalan-jalan ke pantai, menikmati debur ombak maupun sunset. Huhuhu,
saya sudah rindu sekali dengan aroma pantai :((
Saya rindu suasana pantai! Btw, ini salah satu pantai yang ada di ujung timur Blitar, Pantai Jolosutro
Wisata Kuliner di Pinggir Jalan
Punya kebiasaan makan di tempat
ketika kulineran, membuat saya sedih ketika mengetahui beberapa tempat makan
favorit saya tidak menerima untuk makan di tempat. Terpaksa makanannya harus dibawa
pulang. Meski rasa makanan maupun minuman yang saya pesan rasanya tetap sama
jika dibawa pulang, namun sensasinya terasa berbeda jika tidak dimakan di
tempat langsung.
Harus wisata kuliner lagi jika
pandemi ini berakhir! (*brb mulai nge-list
kuliner mana saja yang harus saya kunjungi HAHAHA)
Nongkrong dan Bertemu dengan Teman-teman
Justru ini yang sebenarnya harus
ditulis pertamakali, sih. HAHAHAHA.
Ya Allaah, saya rindu sekali nongkrong dan ngopi
dengan teman-teman hiks. Adanya virus ini membuat agenda mengopi saya jadi
hilang satu bulan lebih. Biasanya, hampir tiap minggu selalu nongkrong ngopi bersama teman-teman. Gegara virus COVID-19 ini, semua itu
harus buyar (kalau nggak mau dibuyarin
sama aparat wkwkwkwkw).
Asli, setelah pandemi ini
berakhir, saya akan langsung cuss
menjadwalkan untuk ngopi bersama
teman. Mau peluk teman-teman satu per satu huhuhu (peluknya khusus yang cewek
doang sih tapi hahahaha).
Teman mengopi satu tahun terakhir ini
Melanjutkan Agenda Komunitas
Cukup sedih rasanya melihat
agenda komunitas saya jadi berantakan. Yang harusnya bulan April ini sudah
setengah jalan, mendadak harus off
keseluruhan akibat adanya korona. Berasa sia-sia nyusun segala agenda dari awal tahun kemarin, rasanya. Tapi ya mau gimana lagi? Kesehatan lebih utama.
Tidak bisa dipaksakan harus sesuai jadwal yang direncakan. Mau nggak mau ya mengundurkan semua jadwal
yang sudah disusun.
Tentunya jika wabah ini berakhir,
agenda komunitas yang jadi amburadul
ini mulai disusun ulang. Harus puyeng-puyeng
lagi, deh. Hahaha. Tidak apa. Tetap
semangat!
Perpanjang Kantong Kartu dan Pinjam Buku di Perpustakaan Makam Bung Karno
Adanya COVID-19 menyebabkan salah
satu perpustakaan kota kesayangan saya, Perpustakaan Bung Karno, harus tutup
sementara hingga bulan Mei (atau malah Juni,
ya? Saya lupa hehehe. Pokoknya lama, lah).
Saya yang beberapa menunda-nunda untuk memperpanjang kantong kartu peminjaman
buku, merasa menyesal tatkala mengetahui bahwa Perputakaan Bung Karno ditutup
sementara huhuhu.
Tapi untungnya, kesedihan saya
cukup terobati gegara ada aplikasi iPusnas (aplikasi
dari Perpustakaan Nasional yang menyediakan koleksi buku-buku elektronik, yang
bisa dipinjam secara gratis). Yay! Meski hanya dibatasi pinjam dua buku per
hari, tapi cukup, lah. Toh, saya
masih bisa meminjam keesokan harinya lagi hehehehe.
-------------------------------------------------------
Sementara hanya itu yang
terlintas di pikiran saya. Semoga wabah COVID-19 ini segera berakhir dan kita
semua bisa menikmati hidup tanpa batas dan jeda lagi. Aamiin.
Kalau kamu, apa hal yang lakukan
ketika pandemi COVID-19 ini berakhir? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!
Jangan lupa jaga kesehatan dan
rajin untuk mencuci tangan. Stay safe!
-----------------------------------------
Ditulis guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,
Love,
Andhira A. Mudzalifa
2 comments
Semoga korona segera berlalu. Ku juga kangen piknik ke Pantai. Hiks..
BalasHapusRencanaku juga gagal total nih.
Aamiiinn, semoga berlalu sesegera mungkiinnn huhuu. Samaaa! Rencana yang sudah tersusun rapi jadi ambyaaaar kayak ati wkwkwkw
HapusTerima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.
Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^
Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)