03: Cara Membantu Sesama Saat Pandemi
06.44.00
Pandemi COVID-19 yang sedang
berlangsung saat ini, tentu saja membuat semua orang (dan semua sektor) terpukul. Banyak pekerja yang harus dirumahkan, orderan yang berkurang drastis, toko-toko
terpaksa tutup sementara, bahkan ada juga yang kehilangan pekerjaannya. Semua
orang berusaha bertahan dengan caranya masing-masing agar tetap hidup di
masa-masa pagebluk (wabah) ini.
Indonesia terkenal dengan asas
kegotong-royongannya. Terbukti disaat-saat sekarang ini, banyak sekali cara dan
bantuan yang digulirkan untuk sesama saat pandemi ini. Beberapa diantaranya
membuat saya terharu.
Saling Bantu Menyumbangkan APD (Alat Pelindung Diri) untuk Garda Terdepan Pandemi COVID-19
Sejak COVID-19 mulai menyebar,
APD (Alat Pelindung Diri) yang biasa digunakan oleh petugas medis sangat langka
di pasaran. Mulai dari surgery mask, sanitizer, hingga baju hazmat,
keberadaannya sangat langka. Hingga banyak petugas medis yang saya ketahui
memakai alat pelindung diri seadanya. Bahkan memakai jas hujan sebagai
pengganti baju hazmat pun dijabani untuk tetap terlindung! Saya menangis :’)
Banyak orang –mulai dari influencer hingga komunitas turut
bergotong-royong membantu petugas medis dengan cara mengadakan penggalangan
dana dan bantuan APD kepada petugas medis di seluruh Indonesia. Terharu sekali
melihat banyak orang yang saling bantu garda terdepan COVID-19 ini!
Membelikan Driver Ojek Online Makanan Melalui Aplikasi
Cara ini sangat viral di twitter beberapa saat yang lalu. Kita order makanan lewat aplikasi ojek,
tetapi nantinya makanan itu kita berikan kepada Mas-mas Ojol tersebut.
Pedagang senang karena laku, dan
Mas-mas Ojol juga bahagia karena mendapat makanan! (Pastikan membayarnya lewat Gopay/OVO, ya!)
melihat ide ini di ignya @bentarabumi.— TehNit™ (@NitaSellya) March 17, 2020
lalu dipraktikkan. siapa tau ada yang mau lakukan juga, monggo. pic.twitter.com/9i13e2Rfi6
Bantu Orang-orang yang Paling Terdampak dengan Memberikan Sembako
Jujur, semua orang merasakan
dampak dari COVID-19 ini, tanpa terkecuali. Tapi menurut saya, yang paling jelas
merasakan dampaknya adalah orang-orang yang bekerja di sektor informal seperti
pedagang asongan, tukang becak, buruh, dan orang-orang yang mendapatkan gaji
harian. Otomatis disaat pandemi dan pembatasan fisik seperti sekarang ini, mereka
nyaris tidak ada pemasukan. Hanya mengandalkan uang simpanan saja yang, entah
akan bertahan berapa lama.
Dengan kondisi seperti ini,
pemerintah mengambil solusi untuk memberikan sembako bagi warganya. Ada
beberapa daerah yang saya ketahui sudah menerima bantuan sembako dari
pemerintah, termasuk daerah saya sendiri. Sebuah inisiasi yang patut diapreasi.
Selain bantuan dari pemerintah,
banyak komunitas-komunitas yang juga menggalang dana untuk nantinya akan
dibelikan sembako bagi warga yang terdampak akan pandemi ini. Bahu-membahu,
saling menolong agar semuanya tetap baik-baik saja.
Bantu Teman Promosikan Produknya, Hingga Berbelanja di Toko Tetangga Sendiri
COVID-19 tentunya memukul rata
semua sektor, tak terkecuali sektor ekonomi (sepertinya
justru ini yang paling terasa dampaknya). Pemasukan menurun, daya beli
otomatis juga menurun drastis. Banyak pedagang yang mulai lesu, baik pedagang online maupun pedagang yang memiliki
toko. Bahkan saya menyaksikan sendiri bagaimana teman-teman saya banting setir
alih profesi, karena profesi sebelumnya tidak bisa dijalankan lagi gara-gara
wabah COVID-19 ini.
Hal yang saya lakukan adalah
membantu teman-teman saya untuk mempromosikan jasa maupun produk yang mereka
tawarkan. Ya, agar mereka juga bisa bertahan hidup di masa pandemi ini.
Tak lupa juga hal kecil (dan semoga berdampak, walau sedikit)
yang saya lakukan adalah membeli produk maupun jualan dari tetangga sendiri.
Meskipun mungkin tidak sering berbelanja di sana (karena saya membeli juga sesuai kebutuhan, hehe), semoga turut
membantu sedikit-sedikit.
Usaha baru teman saya saat pandemi. Alhamdulillah, sama-sama saling bantu
satu sama lain :)
------------------------------------------------------------------------------
Tidak banyak cara yang saya
berikan. Tapi semoga ada manfaat yang bisa dipetik, ya!
Mari berbagi, saling bantu sesama
di masa pandemi ini dengan cara kita masing-masing. Stay safe dimanapun berada!
-----------------------------------------------------------------------------
Ditulis
guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,
Love,
Andhira A. Mudzalifa
2 comments
Semoga segera berlalu aamiin
BalasHapusAamiin, kakaaaks! Semoga segera berlalu dan bisa nongki-nongki lagiii huhuhu
HapusTerima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.
Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^
Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)