01: Apa Itu COVID-19
06.05.00
Sejak akhir tahun 2019 lalu,
dunia digegerkan dengan suatu virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Virus itu bernama Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau sekarang berganti nama dengan COVID-19.
Menurut keterangan yang saya baca
di situs World Health Organization (WHO),
COVID-19 ini masih satu keluarga
dengan MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dan juga SARS (Severe Acute
Respiratory), yang merupakan sesama coronavirus.
Dimana ketiga penyakit ini merupakan infeksi saluran pernapasan.
Dibandingkan dengan MERS dan
SARS, COVID-19 ini lebih berbahaya dan mematikan dari kedua infeksi itu, karena
penularan yang begitu cepat dan sangat tinggi. Terhitung sejak Desember 2019 dimana
virus COVID-19 muncul untuk yang pertamakali, hingga April 2020 ini sudah menginfeksi sebanyak 2,25 juta orang di dunia yang tersebar lebih dari 200 negara, dengan negara
terjangkit tertinggi adalah Amerika
Serikat. Setelah sebelumnya Tiongkok menempati urutan pertama (sumber dari sini).
Gejala-gejala COVID-19
Dikutip dari situs WHO, gejala
yang timbul pada umumnya adalah demam
tinggi (>38 derajat), muncul rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa gejala
lainnya yang ditemukan yakni sakit
tenggorokan, nyeri, pilek, dan diare. Orang dengan usia lanjut dan orang
dengan penyakit bawaan lainnya (diabetes, tekanan darah tinggi, jantung), memiliki
risiko terkena COVID-19 ini.
Penyebaran COVID-19
COVID-19 dapat menyebar melalui percikan-percikan (droplets) yang keluar dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi
COVID-19. Percikan-percikan ini jatuh kemudian menempel pada permukaan
benda-benda, maupun orang sekitar. Dan tentu saja, orang yang menyentuh benda
yang terkena percikan itu dapat tertular COVID-19.
Virus COVID-19 tidak menyebar melalui udara. Penularan
virus ini hanya dapat menyebar melalui kontak
langsung dengan pasien dan percikan. Oleh sebab itulah disarankan untuk menjaga jarak dengan orang lain minimal 1
meter.
Pandemi COVID-19 di Indonesia
Kasus pertama di Indonesia muncul
sejak awal Maret 2020 yang lalu.
Pasien pertama berasal dari Depok, Jawa
Barat. Kemudian menyebar hingga hampir ke seluruh Indonesia.
Saat ini (per tanggal 19 April 2020) tercatat ada 6575 kasus positif, dimana 686 pasien dinyatakan sembuh, 582 pasien dinyatakan meninggal, dan sisanya sedang menjalani
perawatan insentif di rumah sakit (sumber:
statistik Google).
Kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta,
dengan data terkonfirmasi sebanyak 3032 kasus. Diikuti oleh Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Di Jawa Timur, per 19 April 2020 terdapat 588 kasus positif, dimana total 98 pasien sembuh dan 56 pasien meninggal dunia. (sumber:
instagram jatimpemprov)
Kasus COVID-19 di Blitar Raya
Di Blitar sendiri, kasus positif
COVID-19 pertama muncul pada tanggal 22
Maret yang lalu. Pasien berasal dari Kecamatan
Nglegok, tetapi sehari-hari tinggal di Bogor, Jawa Barat. Pulang ke Blitar
dalam rangka berkunjung ke rumah orangtua.
Kasus terakhir (per tanggal 18
April 2020), dilaporkan ada satu kasus positif dari Kecamatan Kesamben.
Dilansir dari Info Blitar, pasien tersebut sehari-hari tinggal di Surabaya. Sudah
melakukan perawatan di Surabaya sejak tanggal 10 April 2020, dan pada tanggal
13 April 2020 pasien memutuskan untuk keluar dari rumah sakit meski hasil tes
swab belum keluar. Kemudian tanggal 15 April 2020 pasien pulang ke rumah Blitar
yang ada di Ds. Pagergunung, Kec. Kesamben. Dan ketika hasil swab sudah keluar,
ternyata pasien dinyatakan positif COVID-19.
Semoga kita semua selalu berada
dalam lindungaNya! Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa untuk selalu cuci
tangan. Stay safe, ya!
-----------------------------------------------------
Ditulis guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,
Love,
Andhira A. Mudzalifa
0 comments
Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.
Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^
Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)