Kilas Balik 2019
10.43.00
Tahun 2020 sudah berjalan hampir
seminggu, tapi baru sekarang saya sempat menuliskan refleksi tentang tahun 2019
HAHAHAHA. Maklum, sok-sokan sibuk aja ini, hingga baru sempat buat nulis nulis
sekarang hihihi. Meskipun telat (yang harusnya ditulis di awal tahun 2020 atau
akhir tahun 2019 sebagai postingan penutup), tapi tetap ditulis sebagai
pengingat dan jurnal pribadi untuk evaluasi diri. Ehe.
Jika jurnal evaluasi tahunan yang
lalu-lalu (2018, 2016, 2015. Klik klik klik!) saya tulis mengalir apa adanya bercerita
seperti biasanya, untuk tahun ini saya menulis dengan menggunakan poin-poin agar
lebih mudah dan lebih spesifik (utamanya agar bahasannya tidak njluntrung
kemana-mana. HAHA!).
Pengembangan Diri
Tahun 2019 menjadi tahun dimana
saya mencoba berbagai hal baru dan merutinkan kembali kebiasaan yang dulu
sempat vakum dalam diri saya.
Dimulai dengan mengisi blog ini
kembali dengan tulisan-tulisan random seperti biasanya, dengan sebelumnya saya
membeli domain blog andhirarum.com sebagai ‘hadiah’ bagi diri saya sendiri
karena telah berhasil menyelesaikan tantangan 30 hari bercerita di instagram.
Tidak terasa sudah 48 postingan yang saya hasilkan di 2019. Masih belum banyak,
memang. Tapi saya senang karena berhasil menghilangkan kemageran untuk menulis
(bisa dilihat perbandingannya dengan tahun kemarin yang hanya ada 10 tulisan
saja. HAHA! *sujud syukur*)
Belajar untuk berbicara dan
berbagi di depan orang banyak, dengan menjadi narasumber di Desa Genengan,
Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, sekitar bulan Februari tahun lalu (ceritanya bisa disimak di sini. Klik!). Ditutup di akhir tahun dengan merasakan rasanya siaran
langsung di radio, menjadi perwakilan dari ketemukita.id, meski saya ngomongnya
masih belepotan dan nggak banyak. Kesempatan yang patut disyukuri.
Berbagi tipis-tipis bersama Adik-adik KKN IAIN Tulungagung, bulan Februari lalu
Mengikuti beberapa seminar dan
acara yang bertujuan mengembangkan kapasitas dan kemampuan diri. Beberapa
diantaranya ada seminar dari Mas Madariyan Hadi, yang merupakan salah satu
inspirator saya dalam membuat konten di instagram (ceritanya bisa dibaca disini. Klik!), seminar tentang beberapa inspirator muda Pelajar Pelopor (cerita bisa dibaca di sini), seminar tentang
seni fotografi dengan menggunakan kamera handphone, dan seminar kepenulisan dan
diskusi bersama penulis di Ketemu Buku (ceritanya lengkap ada disini!).
Mengikuti seminarnya Mas Madariyan Hadi, salah satu inspirator saya dalam berkarya :)
Mendapat amanah untuk terlibat di
beberapa acara. Menjadi anggota KPPS di Pemilu 2019 pada bulan April 2019 yang
lalu (dan saya termasuk anggota yang termuda. HAHAHA). Menjadi salah satu volunteer di acara ketemukita.id sebagai penutup tahun 2019 (ceritanya bisa dibaca di sini!). Capek-capek yang menyenangkan.
Belajar berbagai hal baru.
Berbenah membuat konten media sosial (utamanya di instagram story) yang
terinspirasi oleh Mas Madariyan Hadi, hingga banyak teman yang bertanya
bagaimana cara membuat story seperti itu. Belajar untuk membuat video pendek
ala-ala vlog (video blog) sepanjang 15 detik (template instagram story). Belajar tentang personal
branding di media sosial, yang ternyata susah susah gampang. Haha. Semangat!
Karir dan Finansial
Untuk karir, saya tetap menjalankan
bisnis Aderation Project yang memang sudah dirintis sejak tahun 2013. Beberapa
produk baru diluncurkan di tahun ini seperti buket snack, buket jilbab, mug
couple, mahar dan seserahan. Masih akan terus tumbuh, semoga segera besar
bestari!
Mencoba pekerjaan baru sebagai
penulis lepas di salah satu media traveling. Meski masih belum rutin menulis
disini, tapi setidaknya sudah ada satu tulisan yang terbit dari beberapa
tulisan yang sudah disetor hehehe (sebuah pengingat untuk setor tulisan lagi.
HAHAHA).
Finansial di tahun 2019 sejauh
ini masih cukup aman. Masih ada uang untuk nabung, beli makeup dan skincare, untuk mengopi
dan jalan-jalan. Tidak ada cerita kehabisan uang sama sekali. Alhamdulillaah.
Bersyukur.
Pelajaran yang bisa dipetik
tentang karir dan finansial di 2019: HARUS BEKERJA LEBIH KERAS LAGI!
Hubungan Sosial dan Keluarga
Tahun 2019 ini, saya belajar
banyak tentang hubungan. Utamanya hubungan sosial yang mencakup pertemanan,
relasi, hingga keluarga.
Banyak orang yang datang dan
pergi di tahun ini. Ada juga yang dulunya lost contact sekarang jadi nyambung
kembali, bahkan dekat sekali. Ada juga yang baru bertemu dan kenal tahun ini,
tapi rasanya sudah bertahun-tahun kenal, saking banyaknya kesamaan diantara
kita. Ada juga yang baru bertemu setelah sekian lama hanya bercakap melalui
media sosial saja.
Bertemu dengan beberapa teman baru yang sudah seperti saudara sendiri!
Kakak kesayangan yang sebagian baru bertemu tahun 2019, tapi sudah terasa dekat kenal lama. Mungkin karena se-frekuensi :D
Kebersamaan 10 tahun, sejak SMP. Sempat lost contact, tapi nyambung kembali :)
Bersua dengan Mbak Fitria, setelah 5 tahun hanya kenal melalui media sosial saja :D
Saya belajar untuk tidak memaksa
apapun terhadap hubungan. Mempertahankan siapa yang pantas untuk dipertahankan.
Menjaga apa yang pantas untuk dijaga. Melepas yang seharusnya dilepas, demi
kesehatan dan kewarasan diri sendiri. Pokoknya, yang masih mau sama saya, ya
hayuk. Kalau enggak, ya udah. Tidak akan memaksa, hehe.
Pertemanan sejak tahun 2000. Terima kasih untuk terus membersamai :)
Partner kerja, tapi serasa saudara sendiri. Sejak SD :D
Pertemuan pertama setelah terakhir barengan berempat kayak gini tahun 2017
Luv!
Hubungan dengan keluarga juga
semakin dekat, alhamdulillaah. Meski tetap ada pertengkaran-pertengkaran kecil
khas keluarga, tapi tetap bisa diatasi.
Waktu liburan di Mojokerto
Minus adik bontot wqwq
Merawat yang telah dekat, menjaga
yang berharga.
Kesehatan
Masalah kesehatan di tahun 2019
tidak ada penyakit yang cukup serius. Hanya sempat demam, batuk, pilek, pusing,
kecapekan di beberapa waktu. Oh iya, sempat terserang tipes di awal Oktober,
yang membuat saya harus bedrest selama seminggu lebih HAHA (ceritanya bisa diklik di sini!).
Mulai mencoba untuk diet alias
mengatur pola makan, meski masih juga sering cheating. Perbanyak minum air
putih, olahraga kecil-kecilan seperti renang, jogging, bersepeda.
Alhamdulillaah, bonusnya adalah berat badan ada di titik 51 kg di bulan
Desember kemarin (entah sekarang berapa, belum nimbang lagi). Pencapaian terbesar
selama beberapa tahun terakhir, setelah sekian lama.
Rekreasi
Tahun 2019 nggak banyak piknik
kemana-mana. Kebanyakan hanya di daerah Blitar, tapi cukup puas karena saya
rasa tahun ini adalah tahun dimana saya mencoba menjelajahi Blitar lebih banyak
dan dalam lagi. Semakin tahu wilayah Blitar, sampai dikira petugas sensus
karena sedikit-sedikit mulai paham seluk beluk Blitar hahaha. Menjelajahi berbagai wisata di
Blitar mulai dari wisata alam maupun buatan, kebun maupun pantai.
Perkebunan Teh Sirah Kencong, Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar
Hutan Pinus Loji, Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar
Pantai Jolosutro, Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar
Oh, iya. Sempat pergi ke Jakarta
dua kali di bulan Maret dan Juni. Mengunjungi Kota Tua (destinasi wisata favorit
saya jika ke Jakarta!), datang ke Jakarta Fair di bulan Juni, mencoba MRT
gratisan saat akhir bulan Maret, merasakan ikut CFD (Car Free Day) di Bundaran HI (Hotel Indonesia) untuk
pertamakalinya.
Kota Tua, destinasi wisata favorit saya jika ke Jakarta
Mencoba MRT gratisan. Dulu didaftarin sama Budhe sendiri. HAHAHA
Merasakan CFD di Bundaran HI untuk pertamakali seumur hidup
Mengunjungi Kota Malang di bulan
Februari. Main-main ke Kampung Warna-warni Jodipan dan Kampung Tridi (klik untuk cerita detailnya!), main-main ke Alun-alun Kota Malang, merasakan salat di Masjid Jami’
Malang, belanja rotan di daerah dekat Arjosari. Btw, itu baru pertamakalinya
saya menjelajahi Kota Malang, loh. Padahal Malang – Blitar tuh lumayan dekat
HEHEHEHE (kebangetan kamu, Dhir!).
Kampung Jodipan dan Kampung Tridi, Malang
Liburan tipis-tipis menginap di
sebuah villa yang ada di Mojokerto, Villa HMD (ceritanya bisa diklik di sini!).
Menikmati akhir pekan dengan keluarga dengan pemandangan Kota Mojokerto dari
atas pegunungan yang MasyaaAllaah cantiknya kalau malam hari. Villa yang
menurut saya sangat recommended untuk melepas penat dari hiruk pikuk pekerjaan.
Recommended sekali!
Akhir tahun ditutup dengan reuni
keluarga sekaligus liburan ke Tulungagung. Jalan-jalan ke Pantai Gemah. Mencoba
ATV untuk pertamakalinya menyusuri Pantai Gemah yang ternyata luas banget! HAHA
(cerita detailnya menyusul!). Naik perahu bersama keluarga. Alhamdulillaah,
menyenangkan.
Naik ATV untuk pertamakalinya, dibonceng sama sepupu
Naik perahu bareng-bareng menyusuri Pantai Gemah
Bersama keluarga Mbah Suyadi alias bapaknya Bapak ~XD
Mencoba banyak kedai kopi dan
kafe baru di Blitar pada tahun ini. Meski pada ujungnya tetap balik di kedai
favorit ehehehe (rekomendasi kedai kopi dan kedai favorit versi Andhira bisa dibaca di tautan ini).
Menu andalan saya di salah satu kedai kopi favorit saya, Kopi Yan
Lain-lain
Tahun 2019 menjadi tahun dimana
saya harus merelakan handphone Lenovo A6600 Plus, handphone kesayangan saya yang rusak karena tidak sengaja nyemplung di Pantai Pangi pada bulan Juni lalu. Sempat ada drama di tukang servis HP,
tapi ternyata memang rezekinya harus ganti handphone baru wkwk. Nebeng di
handphone Ibuk selama satu bulan, dan ganti dengan handphone yang saya beli
di teman dekat sendiri hihi.
Tahun ini banyak sekali hal yang
haus direlakan. Banyak hal yang sulit diiklaskan, tapi mau tidak mau harus bisa
diterima. Hingga saya merapalkan mantra pada diri sendiri, “Iklas-rela-terima,
iklas-rela-terima, iklas-rela-terima”.
Sempat mengalami fase jenuh
dengan kehidupan, mempertanyakan alasan mengapa harus tetap hidup. Tapi bersyukur memiliki
support system yang selalu ada dan mampu membantu untuk saya bangkit kembali.
Nano nano, rasanya. Hehehe.
----------------------------------------------
Terima kasih, 2019. Terima kasih
atas semua hal yang telah terjadi di tahun ini, yang membuat saya semakin
paham, semakin mengerti tentang hidup.
Selamat datang, 2020. Semoga
diberi kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi di tahun ini!
Love,
Andhira A. Mudzalifa
0 comments
Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.
Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^
Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)