Jakarta dalam Sehari (Bonus Tips Jalan-jalan Ala Andhira)
11.36.00Kalau lagi ada agenda di luar kota dalam jangka waktu yang cukup lama, sebisa mungkin saya selalu adakan satu waktu buat menjelajahi kota yang saya kunjungi. Entah itu sekadar ngasal jalan-jalan biasa, atau memang udah di plot mau kemana-kemana.
Waktu di Jakarta kemarin, kebetulan ada satu hari yang memang nggak ada jadwal kemana-mana, yaitu hari Minggu tanggal 31 Maret 2019. Bapak sama Ibuk juga pengennya istirahat aja. Saya yang emang dasarnya gak suka diem-diem bae di rumah kalau lagi ada di luar kota, milih buat cuss jelajahi Jakarta. Kebetulan sehari sebelumnya juga udah didaftarin sama Budhe buat ikutan nyoba MRT Jakarta gratisan, yang habis uji cobanya pada tanggal 31 Maret 2019 di hari Minggu. Jadinya sok atuh, buat jelajah Jakarta~
Jangan ditanya saya perginya sama siapa. Tentu saja saya sendirian ~XD banyak yang kaget juga sebenarnya, mengingat saya termasuk jarang ke Jakarta dan cukup buta arah. Tapi saya tetap enjoy aja, bahkan kalau disuruh ngajak teman pun, saya tetap milih sendirian aja wqwqwq. Lebih bhebhas, shaaay~ (kapan-kapan saya bahas di postingan lain sajoo :D)
Berangkat dari rumah Kalibata sekitar jam 8an menggunakan Grab Ride. Agenda pertama pertualangan saya hari ini adalah mencoba MRT Jakarta, yang uji coba gratisannya kebetulan kok ya pas hari Minggu heuheu. Stasiun MRT Jakarta yang terdekat dari rumah adalah Stasiun Fatmawati. Saya mengambil tujuan akhir di Bundaran HI, sekalian sok modus ikutan CFD (Car Free Day). Padahal penampilan rapih banget gak kayak ikutan CFD huahahaha.
Mencoba MRT Jakarta: Seru!
Ceritanya insyaa Allaah akan saya bagikan di postingan lain, yaa. Sebenarnya hampir sama kayak commuter line, kok. Hanya saja lebih cepat dan halus. Dan sensasinya ngelewatin bawah tanah :D
MRT Stasiun Fatmawati
Suasana di dalam MRT
CFD di Bundaran HI
Sebenarnya, tujuan saya setelah nyobain MRT Jakarta sampai mentok di Bundaran HI tuh langsung ke Kota Tua via commuter line. Tapi saya baru inget kalau hari itu hari Minggu, dan kalau hari Minggu tuh jadwalnya CFDan di Bundaran HI. Kebetulan juga nih, saya belum pernah ikutan CFD di Bundaran HI waktu hari Minggu (maapkan ndeso). Daripada saya penasaran, lebih baik ikutan yekaaan. Meski berasa salah kostum, tapi saya mah bodo amat huahahaha.
Ternyata asik juga loh menelusuri kawasan pusat ini. Biasanya disini tuh biangnya macet. Sekarang lowong banget. Cuma ada manusia-manusia doang. Eheheheu~
Kawasan yang biasanya macet super duper sekarang jadi lautan manusia heuheu
Seumur-umur baru pertama kali ini bisa deket sama Tugu Tani wkwkwkwk dasar ndesooh
Hayo, ini patungnya siapa hayoo~
Kawasan Wisata Kota Tua: Surganya Pecinta Sejarah
Destinasi selanjutnya ialah Kawasan Wisata Kota Tua. Agenda wajib saya kalau lagi pulang ke Jakarta.
Gak ngerti kenapa sih, Kota Tua tuh udah mendapat tempat di hati saya. Gak ada bosan-bosannya kalau kesini. Hampir setiap saya pulang ke Jakarta, selalu agendain mampir ke Kota Tua. Entah itu hanya sekadar jalan-jalan, maupun sambil berkunjung ke museum yang ada disana.
Kawasan Wisata Kota Tua terletak di daerah Tamansari, Kota Administrasi Jakarta Barat, DKI Jakarta. Akses menuju Kota Tua tuh gampang banget. Dari kawasan Bundaran HI, saya mengambil rute ke arah Stasiun Sudirman, memesan commuter line jurusan Jakarta Kota. Nantinya, dari Jakarta Kota udah ada arah petunjuknya buat menuju ke Kawasan Wisata Kota Tua. Saya memilih jalan kaki aja sih buat ke Kota Tuanya. Lumayan dekat soalnya, heuheuheu. Alibi buat ngirit juga sebenarnya wkwkwk (yah, buka kedok)~
Yang bikin saya kagum di Kawasan Wisata Kota Tua adalah bangunan-bangunannya yang benar-benar masih dijaga asli keutuhannya. Memang ada beberapa yang udah dimodofikasi, sih. Tapi untuk bangunannya sendiri, masih terjaga utuh. Ini yang jarang saya temui di Blitar. Bangunan-bangunan tua. Heheheu.
Btw, dulunya, kawasan ini merupakan pusat pemerintahan ibukota Jakarta. Berawal dari yang namanya Jayakarta, kemudian berubah menjadi Batavia setelah dikuasai oleh VOC, dan kemudian berubah menjadi Jakarta pada masa kependudukan Jepang, hingga saat ini.
Ada beberapa bangunan di Kawasan Wisata Kota Tua ini, diantaranya Museum Kesejarahan Jakarta (insyaaAllaah akan saya ceritakan di postingan lain), Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan bangunan-bangunan lainnya seperti Jasindo, Kantor Pos, Cafe Batavia, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, saya gak punya cukup banyak waktu gegara sempat nunggu KRL cukup lama di Stasiun Sudirman. Heuu. Jadinya cuma jelajah dikit doang. Pinginnya mau ke Pelabuhan Sunda Kelapa, tapi waktunya udah keburu siang huhuhu. Agenda selanjutnya sepertinya bakal mampir kesana. Semoga ada waktu :D
Museum Kesejarahan Jakarta (saya kebiasaan nyebutnya Museum Fatahillah, sih heuheuheu)
Sisi timur Kawasan Kota Tua
Persewaan sepeda mengelilingi kawasan Kota Tua! Lupa persepeda harganya berapa. Kalau gak salah sih 25.000 rupiah
Di kawasan Kota Tua, biasanya ada semacam cosplay ((cosplay)) para pahlawan nasional. Bisa diajakin foto dengan membayar seikhlasnya :D
Aih, gak terasa sudah pukul 2 sore. Waktunya saya pulang ke Kalibata. Semoga kunjungan ke Jakarta selanjutnya bisa jelajah ke tempat-tempat lainnya lagi :D
Oh iya, beberapa tips dari saya ketika mengunjungi tempat wisata di kota orang, dan sering saya terapkan. Standar sih sebenarnya. Tapi siapa tahu ada yang butuh kan yaa heheheheu. It works :D
Yang pertama, ketahui lokasi tempat yang akan dikunjungi. Bisa browsing terlebih dahulu, atau tanya-tanya kepada orang yang lebih tahu. Biar sedikit ada bayangan. Plus jangan lupa tahu jam operasinya tempat wisatanya. Jangan sampai waktu kesana, eh tiba-tiba udah tutup heuheuheu :D
Yang kedua, jangan lupa ketahui rute-rute transportasi publik menuju kesana. Kalau punya kendaraan pribadi sih, gak masalah. Tapi kalau pelancong macam saya mah, perlu banget. Apalagi rute KRL. Harus tahu heheheu (soalnya males kalau hafalin nomor bis maupun trans). Tapi sekarang jadi lebih mudah kalau ada transportasi online :D
Yang ketiga, jangan lupa bawa bekal dan botol minuman sendiri. Walaupun terlihat lebih rempong, tapi ini adalah salah satu trik saya buat ngirit dan biar gak kebanyakan njajan wekekekeke.
Yang keempat, foto-foto secukupnya, lebih banyak jelajahi tempat tersebut. Karena belum tentu bisa kesana lagi hehehehe. Lebih menikmati momen lah istilahnya :D
Yang terakhir, jangan lupa pake sunscreen! Saya biasanya pake sunscreen yang memiliki SPF 30. Standar, gak terlalu gede amat. Yang penting terjaga dari sinar matahari yang cukup terik hihihi.
Ke Jakartanya udah sebulan yang lalu, tapi ngepostnya baru sekarang, akibat agenda bulan April ini sungguhlah sok padat merayap huhuhuuu dan ini baru sempet lagi megang laptop dengan jangka waktu cukup lama. Kayaknya bakal sering nulis, mengingat bulan April postingannya dikit banget huhuhu. Gapapa yaa. Yang penting memori sudah dibekukan melalui tulisan wkwkwk (ngeles kayak bajay).
See you on next post!
See you on next post!
Andhira A. Mudzalifa
1 comments
Panutanku jalan2 sendiriaaannn
BalasHapusTerima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.
Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^
Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)